Bupati Jeje wiradinata mendapatkan penghargaan sebagai Penggerak koprasi terbaik se Indonesia

    Bupati Jeje wiradinata mendapatkan penghargaan sebagai Penggerak koprasi terbaik se Indonesia

    KENDAL JAWA TENGAH - Pada kesempatan ini kami memberikan penghargaan kepada 23 tokoh penggerak koperasi Terbaik Indonesia dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) diantaranya: H Jeje Wiradinata pengelola KUD Minasari Pangandaran, yang diwakili oleh Ujang Endin Indrawan (Wakil Bupati Pangandaran), Dico M Ganinduto (Bupati Kendal), Benyamin Davnie (Wali Kota Tangerang Selatan), Arif Sugiyono (Bupati Kebumen), Nelson Pomalingo (Bupati Gorontalo), Andi Kaswadi Razak (Bupati Soppeng), Andi Irwan Hamid (Bupati Pinrang), Basmin Mattayang (Bupati Luwu), Andi Seto Gadhista Asapa (Bupati Sinjai), Ilham Azikin (Bupati Bantaeng), Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang), Dadang Priatna (Bupati Bandung), Achmad Afzan Arslan Junaidi (Wali Kota Pekalongan), Sri Sumarni (Bupati Grobogan), Idza Prianti (Bupati Brebes) dan Rusli Habibie (Gubernur Gorontalo).

    Demikian disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara peringatan hari koperasi nasional (Harkopnas) ke 75 tahun 2022 bertempat  di Stadion Utama Kebondalem Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Sabtu (23/07/2022).

    Disampaikannya bahwa, Presiden RI memberikan arahan  agar koperasi terus dikembangkan, dan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) telah diamanatkan, pengembangan koperasi, khususnya yang berkontribusi kepada perekonomian.

    “Koperasi di tahun 2019 yang lalu berkontribusi terhadap 5, 1 persen PDB (produk domeatik bruto) Indonesia dan terus akan ditingkatkan agar mencapai 5, 5 persen di tahun 2024.

    Saat ini Indonesia memiliki sekitar 236 ribu koperasi dan tentunya volume usaha sekitar Rp 163, 45 triliun, dengan jumlah anggota mencapai 26, 96 juta orang, " Ujarnya.

    Saat ini tercatat 8, 41 persen masyarakat yang tergabung dalam koperasi, tentu sebagian generasi muda cukup banyak yang berminat untuk berkoperasi, dan saat ini yang berkembang adalah digitalisasi.“Sebetulnya digitalisasi adalah bentuk lain daripada koperasi. Dengan digitalisasi pertumbuhannya luar biasa, di tahun 2020 marketnya mencapai 40 miliar dolar, di 2021 adalah 71 miliar dolar. Hampir semua ekosistem digital menggunakan sistem keanggotaan, ” Kata Airlangga.

    Menurutnya dengan adanya revisi Undang-undang Koperasi yang baru, bentuk keanggotaan atau bentuk koperasi yang terdigitalisasi, bisa masuk dan menjadi bagian dari RUU Koperasi tersebut.

    Airlangga mengungkapkan, pemerintah dalam pelaksanaan program pemulihan ekonomi ini, Lembaga Pengelola Dana Bergulir UMKM diberikan anggaran sebesar Rp 1, 29 triliun dan total UMKM yang telah terbantu sebanyak 118.000.

    Selain itu, lanjutnya, pemerintah akan terus mendorong pembiayaan UMKM, melalui kredit usaha rakyat (KUR), dan sudah disetujui untuk ditingkatkan dari Rp 370 triliun anggaran untuk tahun 2022, di tahun 2023 akan naik 25 persen menjadi sekitar Rp 460 triliun.

    Airlangga menambahkan, Presiden telah memberikan arahan supaya bentuk-bentuk koperasi di kegiatan on dan off fame itu terus akan dijalankan dan pemerintah akan mempersiapkan beberapa kegiatan yang sudah menjadi unggulan.“Dari beberapa kebijakan yang telah dilakukan pemerintah, tentunya diharapkan bisa mendorong transformasi koperasi dengan modernisasi, ” Katanya.** (Anton AS).

    kendal jawa tengah
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Mengintip gaji Kepala Desa, Sekretaris Desa...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat Akan Menindak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Jaga Situasi Jelang Natal dan Tahun Baru, Babinsa Koramil 1710-01/Kokonao Sampaikan Pesan-Pesan Keamanan Kepada Masyarakat

    Ikuti Kami