IKMAL Sukses Gelar Dialog Publik Pentingnya Peran Pemuda Lestarikan Budaya Lokal di Langkaplncar

PANGANDARAN JAWA BARAT - Dialog Publik, Sosialisasi Lalulintas dan sosialisasi Bahaya Narkoba Sukses di gelar Pada Rabu, 24/07/2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Desa Bangunjaya kecamatan Langkaplancar ini Mendapatkan Banyak  Apresiasi dari Berbagai Stake Holder, terlihat dari banyaknya Partisipasi dan atensi yang hadir.

Baca juga: Remaja Masjid Bagikan 700 Takjil dan Live Akustik Religi jelang Buka Puasa

Tema yang diangkat pada Dialog Publik adalah "Peran Pemuda dalam Melestarikan Budaya Lokal Langkaplancar ” ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak yang hadir diantaranya Pembina, Penasihat, Camat, Polsek, Koramil, budayawan, Ormas, OKP dan Perwakilan dari Sekolah SMA, SMK, MA Se kecamatan langkaplancar.

Ketua Pelaksana Kegiatan Gunawan menyampaikan " Bermula dari kajian nasioanal mengenai isue banyaknya tantangan pemuda pada masa kini seperti digitalisasi kemudian membuat para pemuda abey terhadap peran dan fungsi sebagai pemuda, serta dari keresahan Budaya lokal yang mulai terkikis, secara jelas dalam UUD No 5 tahun 2017 tentang kewajiban melestarikan budaya serta mempertahankannya. Maka IKMAL memberi ruang edukasi lewat dialog publik untuk menyatukan presepsi tentang budaya lokal di langkaplancar.

Baca juga: Pentas PAI Pangandaran Digelar, Wakil Bupati Berharap Bisa Bentengi Siswa dari Dampak Negatif Parawisata

Ketua Umum IKMAL Langkaplancar Ridwan Fauzi menyampaikan bahwa ini adalah upaya Pemuda dimana memiliki peran penting sebagai pewaris tradisi, inovator, dan duta budaya. Mereka dapat menyebarkan pengetahuan tentang tradisi, menciptakan inovasi dalam pelestarian serta mengenalkan budaya lokal kepada dunia luar.

Harapan dan tujuan dari kegiatan ini yaitu menciptakan generasi muda yang mampu untuk mengembangkan diri serta mengembangkan daerahnya, menjadi tonggak agent perubahan dan agen pembangun yang kuat kemudian menciptakan generasi berintegritas dalam menjaga tradisi budaya lokal sehingga identitas suatu daerah dapat dilestarikan dan dijaga dengan baik "katanya". (Nazmul U)