Reintroduksi Empat Ekor Banteng Diharap Bisa Tingkatkan Kunjungan Wisatawan 

    Reintroduksi Empat Ekor Banteng Diharap Bisa Tingkatkan Kunjungan Wisatawan 

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Reintroduksi empat ekor banteng di cagar alam ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke pangandaran, yang mana wisatawan bisa melihat dan membantu mengembang biakkan populasinya. 

    Demikian dikatakan Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, seusai melepasliarkan empat ekor banteng, sepasang burung elang brontok dan sepasang landak Jawa, bertempat di objek wisata padang rumput Cikamal, Cagar Alam Pananjung

    Pangandaran, Jawa Barat, pada Rabu, 11 Desember 2024. 

    Disampaikannya bahwa, empat ekor banteng Jawa ini terdiri dari dua jantan dan dua betina, mereka berasal dari Taman Safari di Cisarua, Bali dan Pasuruan, Jawa Timur. 

    "Secara historis, Pulau Jawa memiliki banyak satwa banteng, termasuk di Pangandaran, yang pertama kali diintroduksi pada masa penjajahan Belanda "katanya". 

    Menurut Raja Juli, populasi banteng di cagar alam ini mulai punah setelah letusan Gunung Galunggung pada tahun 1982, yang menyebabkan abu vulkanik menutupi rerumputan dan sumber makanan lainnya. "Terakhir ditemukan tulang belulang banteng pada tahun 2003.

    Dari akibat peristiwa itu, maka kami 
    Kementerian Kehutanan bersama KSDA dan Taman Safari kini melakukan Reintroduksi, yang mana untuk menjaga populasi banteng, tenaga profesional akan memantau kesehatan banteng dan memberikan pelatihan kepada petugas kehutanan. 

    "Semoga dua pasang banteng ini bisa cepat berkembang biak hingga bisa  menambah populasi Banteng dengan cepat "ujarnya". 

    Ditempat yang sama, Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata, menyebut pelepasliaran banteng Jawa ini menjadi hal yang luar biasa bagi Pangandaran. "Jadi nanti wisatawan tidak hanya melihat pantai, namun mereka juga akan datang ke Cagar Alam Cikamal untuk melihat satwa banteng "ujarnya".

    Saya berharap dalam satu hingga dua tahun, banteng dapat berkembang biak seiring dengan pengembangan pariwisata di Pangandaran. 

    Pada tahun 2023, Pangandaran mencatat 4 juta wisatawan berkunjung ke pangandaran, yang mana menjadikannya wilayah dengan indeks pertumbuhan ekonomi terbaik di Jawa Barat. 

    "Hampir 20 tahun saya tidak ke sini. Dulu ladang rumput Cikamal ini tempat saya pacaran dengan istri sambil lihat banteng "katanya". 

    Saya telah  menyampaikan ucapan terima kasuh kepada bapak Menteri Kehutanan bahwa reintroduksi banteng Jawa ini menjadi kado spesial menjelang akhir masa jabatan saya  sebagai Bupati Pangandaran. 

    "Ini sangat luar biasa, dan saya meminta masyarakat untuk menjaganya "ujar Jeje".**

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 0625 Pangandaran Bersama BNN Sosialisasikan...

    Artikel Berikutnya

    Siswa SDN 1 Sukahurip Pangandaran Ceria...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Program Ketahanan Pangan,  Zona Bakamla Tengah Tanam 10.000 Bibit Cabai

    Ikuti Kami