PANGANDARAN JAWA BARAT - Dibangunnya Gedung Sekolah Dasar Negri 1 Babakan ini memiliki tiga fokus utama: kurikulum, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengembangan seni budaya tradisional, dan juga sekolah ini akan dijadikan sekolah unggulan untuk menciptakan bibit atlet anak di Kabupaten Pangandaran.
"Setiap ruangannya dilengkapi dengan white board, flat panel dan juga ada satu ruangan untuk laboratorium komputer "kata Agus Nurdin", selaku Kadis Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pangandaran dalam pidato sambutannya pada acara peresmian Gedung Percontohan SDN 1 Babakan Pangandaran sekaligus pengukuhan Dewan Pendidikan Kabupaten Pangandaran periode 2025–2030, bertempat di SDN 1 Babakan, Jl. Raya Babakan Pangandaran No. 65, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Rabu (15/1/2025).
Disampaikannya bahwa, bangunan SD Negeri 1 Babakan ini memiliki dua lantai dengan 18 ruangan kelas untuk belajar yang dilengkapi kursi dan meja kayu, white board, dan Interactive Flat Panel Display (IFPD). Untuk anggaran Pembangunan nya mencapai 5, 8 milyar rupiah.
Selain itu, setiap lantai disediakan fasilitas WC, wastafel untuk cuci tangan, dan juga tempat untuk membuang sampah.
"Setiap ruangannya dilengkapi dengan white board, flat panel dan juga ada satu ruangan untuk laboratorium komputer "kata Agus Nurdin".
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
Untuk itu, demi suksesnya proses belajar mengajar di sekolah percontohan ini,
setahun lalu kami telah menjalin kerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk mendampingi Guru SDN 1 Babakan dalam rangka menjalin kerja sama dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Kemendikbud Ristek untuk memfasilitasi manajemen sekolah "katanya".
Tambah Agus, SDN 1 Babakan ini memiliki tiga fokus utama: kurikulum, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengembangan seni budaya tradisional, dan juga sekolah ini akan dijadikan sekolah unggulan untuk menciptakan atlet anak Kabupaten Pangandaran "ujarnya".
Sementara, kepala SDN 1 Babakan, Dadi Setiadi, menyampaikan, Laboratorium Computer di SD merupakan hal baru di Pangandaran. "Lab komputer di SD Negeri baru ada satu-satunya yakni di Kabupaten Pangandaran. Kalau sekolah dasar elite ada yang sudah punya lab komputer, tapi swasta, " katanya
Menurut Dadi, sekolah ini memiliki 25 guru, terdiri dari 7 PNS, 12 PPPK, dan sisanya honorer.
"Mudah-mudahan tahun ini para honorer bisa ikut tes PPPK "katanya". **